I’tikaf Ramadlan harus dilaksanakan di masjid berdasarkan firman Allah swt dalam al-Qur`an: وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمۡ عَٰكِفُونَ فِي ٱلۡمَسَٰجِدِۗ Janganlah kalian campuri mereka (istri) sedang kalian…
Tulisan lain Fiqih I’tikafCategory: Meraih Cinta Ilahi
Mengapa Nabi saw Selalu I’tikaf?
I’tikaf arti asalnya ‘menetapi, tetap tinggal’. Artinya kemudian berkembang menjadi ‘ibadah, menyembah’ (QS. al-Anbiya` [21] : 52: Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Patung-patung apakah…
Tulisan lain Mengapa Nabi saw Selalu I’tikaf?Kontroversi I’tikaf
Yang tepat istilahnya bukan kontroversi, tetapi ikhtilaf (perbedaan pendapat, fiqih atau ijtihad). Ikhtilaf itu sendiri merupakan sifat yang sudah mendarah daging bagi fiqih, tentunya dalam…
Tulisan lain Kontroversi I’tikafMenyingkap I’tikaf Nabi saw
Nabi saw selalu i’tikaf di 10 hari terakhir Ramadlan. Menghitungnya tentu saja dari tanggal 21 Ramadlan, baik satu bulan Ramadlannya 29 atau 30 hari. Sebab…
Tulisan lain Menyingkap I’tikaf Nabi sawAwal dan Akhir I’tikaf
Ustadz mohon petunjuk tentang awal dan akhir i’tikaf. Dari tanggal 20 atau 21 Ramadlan? Dari malam pertama atau shubuh pertama? Selesainya ba’da shubuh atau ba’da…
Tulisan lain Awal dan Akhir I’tikafTarget Taqwa Shaum Ramadlan – Masuk Surga Sekeluarga
Dalam surat at-Thur [52] Allah swt menyebutkan dengan jelas bahwa orang yang bertaqwa dan akan menghuni surga yang penuh dengan kenikmatan itu adalah orang-orang beriman…
Tulisan lain Target Taqwa Shaum Ramadlan – Masuk Surga SekeluargaKeinginan Bertemu Allah سبحانه و تعالى
Di antara kebahagiaan seorang manusia di akhirat adalah bertemu dan menatap langsung wujud Allah swt: “Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka…
Tulisan lain Keinginan Bertemu Allah سبحانه و تعالىTafaqquh Sebelum dan Sesudah Tua
Anugerah kebaikan dari Allah swt berbanding lurus dengan kadar fiqih (pemahaman agama) setiap orang. Jika fiqihnya luas maka anugerah kebaikan untuknya pun pasti luas. Jika…
Tulisan lain Tafaqquh Sebelum dan Sesudah TuaBatasan Cinta dan Benci karena Allah
Shahabat Abu Dzar ra meriwayatkan sabda Nabi saw terkait keharusan mencintai dan membenci karena Allah swt sebagai berikut: أَفْضَلُ الأَعْمَالِ الْحُبُّ فِى اللَّهِ وَالْبُغْضُ فِى…
Tulisan lain Batasan Cinta dan Benci karena AllahBatas Minimal dan Maksimal Cinta Nabi ﷺ
Shahabat Anas ibn Malik ra menceritakan: بَيْنَمَا أَنَا وَرَسُولُ اللهِ ﷺ خَارِجَيْنِ مِنَ الْمَسْجِدِ فَلَقِينَا رَجُلاً عِنْدَ سُدَّةِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللهِ مَتَى السَّاعَةُ…
Tulisan lain Batas Minimal dan Maksimal Cinta Nabi ﷺ